Jl. Brigjen Darsono No. 16, Kedawung, Kab. Cirebon
Call Now
(0231) 8803744
Mail Now
uptdpppplaut@gmail.com
rakornis

CIREBON, 22 April 2025 – Kelancaran arus mudik laut menjadi fokus utama pemerintah setiap menjelang hari raya idul fitri. Pada tahun 2025 ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyiapkan 703 kapal dan 264 posko pemantauan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan meningkat 10% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,9 juta orang.

Dalam upaya mendukung kelancaran transportasi seperti yang disampaikan oleh Capt. Antoni, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, langkah strategis yang telah dilakukan yaitu sistem rerouting kapal dan pemantauan arus mudik secara real-time di pelabuhan, dan respons cepat menggunakan aplikasi pemantauan untuk melacak posisi kapal, jumlah penumpang, serta kondisi cuaca guna mengurangi kepadatan dan mengoptimalkan distribusi armada. Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan operator pelabuhan, pemangku kepentingan, dan pemerintah daerah setempat memastikan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam kondisi optimal. 

Program Tiket Gratis untuk Masyarakat

Sebagai bagian dari inisiatif, pada mudik 2025, pemerintah menyediakan 48.867 tiket gratis untuk membantu masyarakat yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman. Tiket ini tersedia untuk 336 keberangkatan kapal di 153 ruas sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Kenaikan Arus Mudik di 2025

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, melaporkan bahwa jumlah pemudik selama periode angkutan lebaran 2025 mencapai 154 juta orang. Dudy menjelaskan bahwa angka ini mengalami kenaikan sebesar 5,6 persen dibandingkan dengan prediksi awal yang dilakukan melalui survei.

Dilansir dari detikNews dengan Dudy Purwagandhi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (12/4/2025 menjelaskan bahwa pada tahun 2025 terdapat total pergerakan yang tercatat mencapai 358.211.415. Dari jumlah tersebut, sekitar 154.623.632 orang melakukan perjalanan. Hal ini lebih tinggi 5,6% dibandingkan hasil survei yang memperkirakan 146,67 juta orang. Namun, terdapat penurunan sebesar 4,69% jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencatat 162,2 juta pemudik.

Peningkatan Keselamatan dan Penurunan Angka Kecelakaan

Pada tahun 2025, angka kecelakaan selama arus mudik menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik membuahkan hasil serta kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara juga meningkat sehingga adanya peningkatan keselamatan dan penurunan angka kecelakaan.

Sumber: detikNews, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Radio Republik Indonesia